jalan Tarbiyyah itu sangat indah.....

Thursday, April 19, 2012

tatapan hatiku...ya Rabb..

Dengan asma ALLAH Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Puji bagi ALLAH, Yang Mengusir Malam yang gelap dengan kodrat_NYA Yang Menghadirkan Siang yang terang dengan rakhmat_NYA Menutupku dengan cahaya_NYA Membawa padaku nikmat_NYA Ya ALLAH, sebagaimana telah Kau lestarikan aku di siang ini, lestarikan aku pada siang lain seperti ini Shalawat sejahtera bagi Muhammad dan keluarganya Jangan KAU celakakan aku hari ini dan hari yang lain malam atau siang dengan perbuatan yang terlarang dan kelakuan yang tercela Berikanlah padaku kebaikannya, dan kebaikan apa pun di dalamnya Palingkan dariku kejelekannya dan kejelekan apa pun di dalamnya dan kejelekan apapun sesudahnya Ya ALLAH, dengan perlindungan Islam, aku tawasul pada_MU dengan kemuliaan Al Qur’an, aku bersandar pada_MU dengan Muhammad al-Mustafa, aku mohon pertolongan_MU Ya ALLAH, Berikan perlindungan yang kuharapkan untuk mencapai hajatku Wahai Yang Terkasih dari segala yang mengasihi Ya ALLAH, tetapkan bagiku pada hari Kamis, lima hal yang takkan tercapai kecuali dengan kemurahan_MU, yang takkan tergapai kecuali dengan kenikmatan_MU: Keselamatan yang memperkuat ketaatan pada_MU, Ibadah yang memastikan kelimpahan pahala_MU, Keleluasaan lantaran rezeki yang halal, KAU tenteramkan aku di tempat ketakutan dengan perlindungan_MU, KAU lindungi aku dari gundah-gulana dengan benteng_MU. Shalawat sejahtera buat Muhammad dan keluarganya Jadikanlah tawasulku dengannya syafaat yang berguna di hari kiamah Sungguh, Engkaulah Yang Terkasih dari segala yang mengasihi.....
♥ Salam Ta'aruf Fillah ♥

1 comment:

tajnur said...

Assalamualaikum wbt
Sekadar muzakarah dari saudaramu SeIslam.
Apabila kita memohon sesuatu kepada Allah SWT, sesungguhnya Allah SWT sangat hampir dari diri kita sendiri. Surah Qaf:16 وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَ‌بُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِ‌يدِ Dan demi sesungguhnya, Kami telah mencipta manusia dan Kami sedia mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, sedang (pengetahuan) Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Begitu juga dalam Surah AlWaqi`ah:85 وَنَحْنُ أَقْرَ‌بُ إِلَيْهِ مِنكُمْ وَلَـٰكِن لَّا تُبْصِرُ‌ونَ Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat.
Dalam petikan tafsir Ibnu Katsir mengenai surah ini, ketika Malaikat maut mencabutkan ruh kita ketika itu Allah SWT adalah lebih hampir kepada malaikat tersebut dan diri kita walhal kita tidak dapat melihat! Malah dari peringkat kita dialam ruh sehinggalah ajal kita, Allah SWT sekali-kali tidak mencuaikannya.
وَنَحْنُ أَقْرَب إِلَيْهِ مِنْكُمْ " أَيْ بِمَلَائِكَتِنَا " وَلَكِنْ لَا تُبْصِرُونَ " أَيْ وَلَكِنْ لَا تَرَوْنَهُمْ كَمَا قَالَ تَعَالَى فِي الْآيَة الْأُخْرَى " وَهُوَ الْقَاهِر فَوْق عِبَاده وَيُرْسِل عَلَيْكُمْ حَفَظَة حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدكُمْ الْمَوْت تَوَفَّتْهُ رُسُلنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُونَ ثُمَّ رُدُّوا إِلَى اللَّه مَوْلَاهُمْ الْحَقّ أَلَا لَهُ الْحُكْم وَهُوَ أَسْرَع الْحَاسِبِينَ
Cuma yang menjadi persoalan adalah sejauh manakah tuntutan kita terhadap Allah SWT apabika kita menyeru kepadaNya? Kita kenalah tunaikan janji2 dan hak kita kepada Allah SWT. Surah AlBaqarah:186 وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِ‌يبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْ‌شُدُونَ Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu mengenai Aku maka (beritahu kepada mereka): sesungguhnya Aku (Allah) sentiasa hampir (kepada mereka); Aku perkenankan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka menyahut seruanku (dengan mematuhi perintahKu), dan hendaklah mereka beriman kepadaKu supaya mereka menjadi baik serta betul.
Sejauh manakah kita telah hidup dengan mentadabbur AlQuran dan Hadis. Tambahan pula dizaman ini, manusia telah menyangka hidup di dlam petunjuk Allah SWT walhal dalam penghidupan sebenar adalah jauh dari yang dicapai. Kelak kita akan memberi pelbagai alasan apabila menemui Allah SWT. Surah AlQiyammah:14 بَلِ الْإِنسَانُ عَلَىٰ نَفْسِهِ بَصِيرَ‌ةٌ Bahkan manusia itu, (anggotanya) menjadi saksi terhadap dirinya sendiri, 15 وَلَوْ أَلْقَىٰ مَعَاذِيرَ‌هُ Walaupun ia memberikan alasan-alasannya (untuk membela diri).
Wallahualam

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...